Thursday 2 October 2014

#ZeroWaste di #CulinaryNight ? Pasti Bisa!

Kemarin sabtu (tanggal 27 September 2014), kota Bandung di malam hari macet-suracet. Ada beberapa titik kemacetan terutama dekat area yang terkait dengan ultah Bandung. Yang saya lihat sendiri minimal ada 2 titik. Pertama di area Gasibu yang saat itu ada panggung. Ketika saya lewat jam 11 malam, jalanan langsung mampet karena banyak orang yang mulai pulang dan keluar dari segala penjuru Gasibu. Lalu juga ada kemacetan lain di area Pahlawan karena ada #CulinaryNight yang pertama kali diadakan. #CulinaryNight ada di 5 titik lainnya di Bandung. Dan juga, cenah, karena Area CFD Dago pun ditutup pada malam tersebut kemacetan jadi menyebar dan mampet kemana-mana. Edun pisan lah ultah Bandung kali ini!

Masalah lain selain macet adalah SAMPAHNYA!

Area #CulinaryNight Pahlawan yang kecil aja, pengunjungnya segitu banyak dan seperti lazimnya kumpulan orang maka menghasilkan sampah yang banyak pula dan numpuk dimana-mana. Beberapa area yang sempat terfoto.






Dan ini kekeosan sampah di area yang lebih luas yaitu di Dago. Fotonya dari om Epul.


Kesan yang biasa orang langsung tangkep dari gambar tersebut adalah: jorok, geuleuh, narumpuk banyak, gak bersih, pabalatak dan sejenisnya. Apalagi kalau lihat pemberitaan di media massa besoknya yang kemudian mendefinisikan segala tumpukan sampah dari area Dago saja mencapai angka 2.5 juta ton. HANYA DALAM SATU MALAM!

Fotonya ambil dari grup wasap yang diposting oleh teh Hani

Dan catatan tambahannya adalah: itu hanya dari area Dago saja, belum mencakup area #CulinaryNight yang tersebar di 6 titik lainnya.

HUFFF, apakah Bandung mau kita bikin jadi kota sampah lagi??

Enek lah kalo ngomongin masalah mah. Mari kita ngobrolin salah satu solusinya. Mengutip tips-tips yang dibuat oleh tim YPBB (yang salah satunya si anil heheh) dan diposting dari akun @ypbbbdg , ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh kita-kita rakyat jelata ini untuk mulai mengurangi sampah dari awal di area Culinary Night yaitu:


  • Yang paling baik adalah gak keliaran di culinary night, mending papasakan di rumah. Bisa lebih gak nyampah dan tambah apet sama keluarga --> ini tips bukan dari @ypbbbdg heheheh
  • Tips 1 #CulinaryNight :Yuk bawa tumbler u/ meminimalkan penggunaan AMDK & ketika haus bisa lgsng minum #BdgZeroWaste --> Atau bisa juga bawa beberapa tumbler kosong untuk beli minuman di area Culinary Night. Kan biasanya dikemas pakai gelas plastic. 
  • Tips 2 #CulinaryNight :Bawa bbrp kotak mkn u/ pengganti kertas nasi/styrofoam/plastik u/ membeli mknan #BdgZeroWaste
  • Tips 3 #CulinaryNight : Bawalah tumbler kosong u/ membeli jenis minuman yg biasanya diwadahi gelas plastik sekali pakai #BdgZeroWaste
  • Tips 4 #CulinaryNight :Bawalah alat mknan u/ mengganti alat mkn sekali pakai yg disediakan pedagang #BdgZeroWaste
  • Tips 5 #CulinaryNight : Yuk bawa sumpit #Reuse u/ mengganti sumpit sekali pakai #BdgZeroWaste
  • Tips 6 #CulinaryNight :Kresek?NO!Lbh baik bawa tas kain yg bs dipakai ulang. Bs buat dl dr kaos bks #BdgZeroWaste 
  • Tips 7 #CulinaryNight :Bawa sapu tangan saja yuk! u/ menggurangi penggunaan tissue   #BdgZeroWaste
  • Tips 8 #CulinaryNight: Kertas Nasi? Yuk hindari penggunaannya, knp? Simak di http://chirpstory.com/li/43051  #BdgZeroWaste
  • Tips 9 #CulinaryNight : Sesekali minum tanpa sedotan yuk! Knp? Simak di http://chirpstory.com/li/44159 #BdgZeroWaste

Begitulah! Selain perubahan di aspek peraturan dan sejenisnya, kita sebagai warga juga bisa berdaya mengurangi sampah dari awal walaupun ikutan #CulinaryNight ! 

          #ZeroWaste di #CulinaryNight ? Pasti Bisa!

1 comment:

  1. Lagian ke culinary night mah lieur banyak teuing jelema. sekali-kalinya ke braga culinary night dan enggak mau lagi.

    ReplyDelete